1. Tyto Alba
.
BURUNG HANTU ini dikenal juga dengan nama Burung
hantu Tito, atau Serak Jawa atau Barn Owl. Jenis burung hantu ini bertubuh
besar dengan tubuh bagian atas berwarna kuning tua kecokelatan dengan bercak
halus, sedangkan bagian bawah berwarna putih dengan bintik hitam. Tingginya
mungkin sekitar 34 cm. Ciri-ciri burung hantu Tito adalah memiliki wajah yang
berwarna putih yang berbentuk seperti hati
2. Phodilus Badius
BURUNG HANTU ini dikenal juga dengan nama Serak Bukit atau Oriental Bay Owl,
dan memiliki nama latin Phodilus badius. Burung hantu jenis ini memiliki wajah
khas yang bisa dibilang mirip ular sendok. Tingginya sekitar 27 cm. Daerah
penyebarannya adalah wilayah Asia Tenggara.
3. Otus Rufescens
BURUNG HANTU ini dikenal juga dengan nama Reddish scops-owl serta memiliki nama latin Otus rufescens. Ukuran tubuh mereka sangat kecil, tingginya hanya sekitar 15-18 cm. Habitat celepuk merah
adalah daerah dataran rendah dengan banyak pepohonan, perbukitan, serta
hutan primer dan sekunder. Secara umum, habitat mereka berada pada
dataran rendah, tetapi ada juga yang hidup di daerah dengan ketinggian
mencapai 1.350 m di atas permukaan laut. Daerah penyebaran celepuk merah antara lain Sumatera, Jawa, Kalimantan hingga Semenanjung Thailand, dan Semenanjung Malaysia.
4. Otus Angelinae
BURUNG HANTU ini dikenal juga
dengan nama Javan Scops Own dan memiliki nama latin Otus angelinae. Burung
hantu berukuran kecil ini (tingginya sekitar 20 cm) merupakan spesies burung
hantu langka yang hanya dapat ditemukan di Indonesia. Selain itu, burung hantu
ini juga tidak memiliki sub-spesies.
5. Otus Bakkamoena
BURUNG HANTU ini dikenal juga dengan nama Indian Scops Owl dan memiliki nama
latin Otus bakkamoena. Habitat clepuk adalah di dalam hutan dan area yang
banyak pohonnya. Meskipun ukuran tubuh mereka hanya sekitar 23 - 25 cm, tetapi
mereka adalah salah satu yang terbesar dari spesies scops owl. Mereka adalah
pemakan serangga dan merupakan binatang nokturnal. Karena kemampuan
kamuflasenya yang cukup mumpuni, akan sangat sulit menemukan mereka di siang
hari. Daerah penyebaran Indian Scops Owl adalah bagian selatan Asia meliputi
Bagian Timur dari Timur Tengah, anak benua India, hingga ke beberapa negara di
Asia Tenggara termasuk Indonesia.
6. Otus Brookei
BURUNG HANTU ini hanya berukuran sekitar 23 cm ini emiliki
nama latin Otus brookei. Bisa dibilang burung hantu kecil ini merupakan yang
paling tidak populer dibandingkan dengan jenis burung hantu lainnya di
Indonesia. Karena memang hanya pernah ditemukan beberapa spesimen saja yang
berasal dari daerah pegunungan di Sumatera, Kalimantan, dan Jawa Timur.
7. Bubo Sumatranus
BURUNG HANTU ini berukuran besar (45 cm) dengan ciri bergaris
banyak berwarna abu-abu gelap dengan jumbai telinga mencolok. Tubuh bagian atas
coklat agak hitam bergaris-garis halus warna kuning tua, tubuh bagian bawah
abu-abu agak putih banyak bergaris hitam.
8. Ketuapa Keputu
BURUNG HANTU ini berukuran besar (45 cm) dengan ciri warna coklat kekuningan
dengan jumbai telinga mencolok. Tubuh bagian atas penuh dengan
garis-garis/coretan (lurik) coklat terang dengan garis-garis hitam
bertepi kuning tua. tubuh bagian bawah kuning tua kemerahan dengan lurik
hitam yang tebal.
9. Glaucidium Cuculoides
BURUNG HANTU ini berukuran kecil (24 cm) dengan ciri warna coklat kuning
kemerahan bergaris-garis halus. Tubuh bagian atas coklat berangan
kemerah-merahan bergaris-garis kuning tua kemerah-merahan dengan garis
putih terputus pada ujung bahu. Tubuh bagian bawah coklat merata dengan
garis-garis coklat kekuningan. Bagian dada dan perut agak putih dengan
sisi berwarna coklat.
10. Ninox Scutulata
BURUNG HANTU ini seperti elang berukuran kecil (30 cm) dengan ciri khas
tidak adanya piringan wajah. Tubuh bagian atas coklat gelap. Tubuh
bagian bawah kuning tua. Coretan lebar coklat agak merah, Perut, dagu
dan bercak didepan mahkota berwarna putih.
11. Strix Seloputo
BURUNG HANTU ini dikenal juga Seloputo/Spotted Wood Owl. Burung hantu berukuran besar (47 cm) dengan ciri warna merah coklat
dengan bintik putih tanpa jumbai telinga. Piringan wajah sawo matang.
Tubuh bagian atas merah coklat berbintik merah tebal dikelilingi
pinggiran hitam. tubuh bagian bawah putih lurik coklat. Garis dagu agak
putih.
12. Strix Leptogrammica
BURUNG HANTU ini dikenal juga Kukuk beluk/Brown
Wood Owl. Burung hantu berukuran besar (47 cm) dengan ciri
bergaris-garis banyak, warna coklat agak merah tanpa jumbai telinga. Piringan
wajah mencolok agak merah dengan kacamata berupa lingkaran berwarna hitam. Dan
terdapat alis berwarna putih.Tubuh bagian bawahkuning tua dengan garis-garis
halus coklat gelap bergaris rapat kuning tua dan putih.
13. Asio Flammeus
BURUNG HANTU ini dikenal juga Beluk Telinga Pendek/Short-Eared Owl. Burung hantu berukuran sedang (37 cm) dengan ciri warna coklat
kekuningan. Piringan wajah mencolok dengan jumbai telinga pendek,
sehingga sukar terlihat. Mata kuning menyala dikelilingi lingkaran
hitam. Tubuh bagian atas coklat agak kuning banyak coretan hitam dan
kuning tua. Tubuh bagian bawah kuning tua dengan garis-garis coklat
gelap.
Sumber:
Tidak ada komentar:
Posting Komentar