11 November 2017

Bukan Kue Cubit Biasa - WARBIT

          Memang tidak ada habisnya kalau membicarkan tentang kuliner. Kini kuliner sudah menjadi hobbi untuk sebagian orang, mencari menu-menu yang baru, unik, dan tempat yang santai sambil kulineran adalah kebiasaan yang meraka lakukan. Tak jarang juga meraka berbagi pandangan meraka di media sosial tentang menu di suatu tempat dan juga tempat-tempat kuliner yang meraka kunjungi.  Mereka disebut dengan Food Blogger.

            Selain kebiasaan manusianya yang dipengaruhi oleh kuliner dengan adanya media sosial tetapi juga pelaku-pelaku usaha yang memanfaatkan fenomena ini sebagai peluang bisnis mereka. Mereka membangun usaha dengan menawarkan menu-menu makanan dan minuman yang unik, baru, sampai memodifikasi menu makanan atau minuman menjadi kekinian yang bisa di jumpai di banyak tempat.

            Kali ini saya akan membarikan informasi tetang kuliner anak yang biasanya disebut dengan jajanan bocah. Siapa sih yang gak kenal dengan jajanan ini? Jajanan yang populer di Jakarta dan sekitarnya, kue yang penamaannya diambil dari teknik pembuatanya karena untuk mengangkatnya menggunakan penjepit seperti mencubit. Ya... Kue cubit, kue yang berukuran kecil dengan diameter kisaran empat sampai lima sentimeter menggunakan campuran susu dan tepung terigu sebagai komponen utamanya. Adonan dimasak menggunbakan cetakan yang bisaanya berbentuk kerang dan ikan. Kue cubit ini sangat di gandrungi karena memang rasanya yang manis dan enak, biasanya dapat dijumpai di sekolah-sekolah namun  saat ini kue cubit sudah naik kelas dan dapat di jumpai di mall, kafe, dan tempat-tempat kekinian lainnya. Mereka berinovasi dan menciptakan kue cubit dengan varian rasa yang baru, unik, dan tentunya spesial, selain itu mereka juga memberikan suasana tempat yang nyaman untuk para konsumenya.

            Warbit yang merupakan singkatan dari Warung Cubit adalah tempat nongkrong kekinian yang beralamat di Jalan Bintaro Utama 1 Blok J3 No.13 Jakarta Selatan dan di Jalan Tebet Utara Dalam No. 29, Jakarta Selatan yang fokus utamanya yaitu menyediakan kue cubit dengan kaya akan varian rasa, dan tentunya ada banyak jenis makanan berat dan ringan serta minuman yang tersedia di sini juga. Buka dari pukul 11.00 sampai pukul 23.00 dan pukul 24.00 untuk akhir pekan.

            Kue cubit di Warbit memiliki  sepuluh jenis adonan yang terdiri dari original, cappucino, red valvet, avocado, taro, blueberry, cookie and cream, hazelnut, bubble gum, dan green tee. Sepuluh jenis topping ada meises, oreo, cheese, marshmallow, pebbles cereal, silver queen, toblerone, nutella, ovomaltine, dan kitkat green tea. Lima jenis topping selai seperti chocolate, mocha, caramel dan empat jenis toping es krim diantaranya ada vanilla, chocolate, ogura, dan green tea. Disajikan juga dalam bentuk tulisan “ I  YOU” dan talenan yang dijadikan sebagai wadahnya, cocok deh buat yang ingin ungkapkan rasa cintanya dan update di media sosial kalian. Harga mulai dari Rp. 18.000 untuk satu porsinya.

            Suasana hangat dengan cahaya yang lampu kekuningan dan  kursi dengan meja dan bar yang terbuat dari kayu yang dipernis serta ada beberapa yang dikombinasi besi bewarna hitam untuk outdoor. Dinding bewarna hitam dengan tulisan model typographie seperti efek yang dituliskan dengan kapur mendominasi ditempat tersebut yang membuat tempat ini menjadi sangat Instagramable.

            Menu pertama, kue cubit green tea dengan topping kitkat green tea, rasa green tea yang kuat dan tek perpaduan tekstur lembut yang dihasilkan dari kue cubit yang dimasak hanya setengah matang membuat meleleh di mulut serta tekstur krispi dari bagian bawah kue yang matang ditambah dengan kitkat green tea menambah rasa green tea yang kuat namun manis karena adonan yang dikombinasikan dengan susu vanila.

            Ada rasa ketagihan dan keinginan untuk mencoba varian rasa lain. Kue cubit yang kedua, kue cubit hazelnut dengan topping nutella dan dimasak dengan setengah matang. Rasa kacang hazel dan juga selai nutella yang menguatkan rasa kacang hazel sangat cocok untuk dikombinasikan. Berbeda dengan yang green tea, tekstur kue ini tidak terlalu krispi karena memang toppingnya yang berupa selai.
            Kue cubit bubble gum adalah kue cubit yang ketiga yang kucicipin di Warbit dan menjadi menu kue terakhirku. Kue cubit ini kombinasikan dengan es krim vanila. Dari aroma permen karetnya lumayan kuat, ya lumayan karena aroma tersebut sudah bercampur dengan aroma vanila yang dihasilakan dari es krimnya dan mencair bercampur dengan adonan kue cubit yang dimasak setetengah matang. Di mulut kue ini terasa dingin karena es krim vanila dan tidak hanya aroma permen karet yang kurang kuat, tetapi juga rasa permen karetnya kurang berasa menurutku, mungkin karena kombinasi yang salah antara bubble gum dengan vanila atau memang dari adonan kuenya, aku tidak tahu.

            Di Warbit juga customer bebas pilih untuk mengkombinaksikan (mixing) kue cubit dengan topingnya sesuai dengan selera para customer dan tiga kue cubit di adalah pilihan aku dan teman-temanku. Tidak hanya kue cubit, customer juga di tawarkan menu lainya dengan rasa sesuai dengan selera.

            Untuk kue cubit green tea dengan topping kitkat green tea dan kue cubit hazelnut dengan nutella masing-masing dengan harga Rp. 28.000 dan harga untuk kue cubit bubble gum yang dikombinasikan dengan es krim vanila yaitu Rp. 27.000. Ketiga jenis kue cubit diatas tentunya bukan pesananku semuanya, aku untuk yang hazelnut dan bubble gum aku hanya mencicipi dari temanku. Untuk minumamnya yaitu virgin mojito dengan rasa gula yang manis  dan rasa jeruk nipis dan mint dengan harga Rp. 17.000 bisa dapat kesegarannya.

            Kue cubit kini telah naik kelas dan tidak lagi dijajakan di sekolah-sekolah tetapi juga di tempat yang kekinian seperti kafe dan mall yang tentunya telah dimodifikasi. Warbit adalah tempat yang cocok untuk kalian yang mencari tempat nongkrong, kencan, dan mencari kue cubit yang tidak biasanya. Walaupun harganya relatif mahal bagi para pelajar tetapi recommended buat kafe atau kedai inilah. Itulah review dari kunjunganku di Warbit satu bulan lalu.

Tidak ada komentar: