13 Oktober 2016

Mesin EDC - Pengertian, Jenis, Fitur, dan Cara Menggunakan.

PENGERTIAN MESIN EDC

     Kepanjangan mesin EDC adalah Electronic data capture. Mesin EDC merupakan sebuah mesin yang sering kita jumpai dan biasanya tersedia di tempat loket pembayaran atau kasir yang disediakan oleh outlet-outlet, supermarket, mall, hotel dan lain sebagainya, untuk penggunaannya mesin ini memerlukan sebuah line telepon dan ada juga yang menggunakan kartu/sim card yang dikeluarkan oleh pihak provider seperti TELKOMSEL,INDOSAT dan juga XL. Mesin ini biasanya digunakan untuk melakukan suatu transaksi dengan menggunakan kartu debit atau kartu kredit dimana mesin ini di keluarkan oleh pihak bank untuk para merchant yang telah melakukan kerjasama, hampir seluruh toko atau outlet-outlet kecil sudah menyediakan mesin ini karena hampir seluruh masyarakat sekarang sudah memiliki kartu debit atau pun kartu kredit yang sudah menjadi gaya hidup di jaman sekarang ini.




    Mesin EDC ( Electronic Data Capture ) atau yang lebih dikenal dengan ATM Mini adalah Mesin yang berfungsi sebagai sarana penyedia transaksi dan alat pembayaran yang penggunaannya dengan cara memasukkan atau menggesek kartu ATM, kartu debit maupun kartu kredit dalam suatu bank maupun antar bank, serta dilengkapi dengan fasilitas pembayaran lainnya yang terkoneksi secara realtime.

   Seiring dengan berkembangnya teknologi perbankan, masyarakat dimanjakan dengan adanya beragam fasilitas, mulai dari SMS Banking, Mobile Banking, Internet Banking, ATM dan kemudahan berbelanja hanya dengan selembar kartu di Mesin EDC.

      Biasanya mesin ini menggunakan system sewa perbulan  yang tiap bulannya akan dipotong otomatis dari rekening merchant, besarnya harga sewa ditentukan oleh type mesin untuk yang type mesin fix line/line telpon  dikenakan kurang lebih sekitar 100 ribu setiap bulannya sedangkan untuk yang type wirlees/GPRS dikenakan biaya sewa yang sedikit lebih mahal kurang lebih sekitar 125 ribu perbulannya.Fasilitas lain dari mesin ini adalah bisa digunakannya untuk tarik tunai di merchant yang berlogokan TARIK TUNAI biasanya customer diharuskan berbelanja barang senilai yang telah ditetapkan merchant,fasilitas lainnya bisa digunakan berbelanja dengan memakai reward.
 
     Cara penggunaannya pun tidak begitu sulit karena di dalam menu sudah menggunakan bahasa inggris yang mudah di mengerti dan juga sewaktu pemasangan pihak tehnisi memberikan training atau menjelaskan bagaimana cara penggunaannya,kunjungan rutin setiap beberapa bulannya  juga di lakukan oleh pihak tehnisi untuk pengecekan/maintenance ,dengan banyaknya objek wisata di Indonesia membuat banyak tamu mancanegara berkunjung ke Indonesia sehingga berbagai macam jenis kartu debit atau kredit yang dikeluarkan oleh bank bank mancanegara  banyak kita jumpai seperti VISA, MASTERCARD, JCB,AMEX dan lain sebagainya .


JENIS-JENIS MESIN EDC

  1. FIXED LINE /LINE TELEPON: Mesin  type ini komunikasi datanya menggunakan telepon line Telkom. Type ini adalah default dari jenis mesin EDC. Komunikasi data menggunakan fiber optik yang disediakan oleh Telkom. Biaya komunikasi per sekali transaksi biasanya adalah Rp. 250,-. Harga ini tergantung dari Telkom sendiri bisa berubah-ubah sesuai ketentuan Telkom.
  2. GPRS POWER: Mesin yang menggunakan sinyal seperti handphone, tapi sumber powernya menggunakan listrik PLN jadi harus selalu tersambung pada stop kontak PLN. Type ini yang sekarang dipergunakan di outlet-outlet yang tidak mempunyai line telepon fixed line.
  3. GPRS MOBILE: Mesin type ini bisa di pakai dimana saja selama ada sinyal handphone, sumber powernya menggunakan baterei yang rechargable, sehingga bisa dibawa-bawa (portable) biasanya dipergunakan hanya untuk pameran.

FITUR-FITUR PADA MESIN EDC

     Beberapa fitur yang ada pada mesin EDC saat bertransaksi dengan kartu kredit dan kartu debit (kartu ATM). Fitur-fitur ini sangat membantu kenyamanan saat bertransaksi menggunakan mesin EDC. Fitur tersebut adalah :
  1. Sale: adalah fitur pembayaran penjualan. Pada saat kartu kredit di masukkan ataupun kartu debit di gesek. Akan ada tampilan masukan nilai pembayaran. Transaksi berhasil saat kertas print out keluar.
  2. Void: adalah pembatalan transaksi pembayaran. Saat transaksi sale sudah di lakukan dan berhasil. Transaksi masih dapat di batalkan dengan memilih fitur void namun sebelum melakukan settlement.
  3. Settlement: adalah fitur transfer dari bank ke merchant / toko. jumlah total transaksi yang terjadi dalam satu hari. Apabila tidak di lakukan settlement bila ada transaksi, maka uang dari transaksi tersebut belum di transfer oleh bank ke rekening merchant / toko

    Berikut adalah cara mengoperasikan mesin EDC, disini  kami contohkan pada mesin EDC bank Mandiri model IWL 220.
  1. Sale, dengan kartu kredit mandiri : masukan kartu kredit > edc membaca kartu, enter > masukan nominal transaksi, enter > PIN. tekan 1 "yes", tekan 2 "no" ( bila tekan 1, konsumen memasukan nomer PIN 6 digit KKnya, tekan 2 untuk KK yang tidak berPIN ) > kertas struk keluar ( transaksi sukses ) > tanda tangani kertas struk.
  2. Sale, dengan kartu debit mandiri (kartu ATM mandiri) : gesek kartu debit > edc membaca kartu, enter > masukan nominal transaksi, enter > PIN. konsumen mengetik PIN ATMnya, enter > kertas struk keluar, transaksi berhasil.
  3. Void, pilih fitur void, enter > masukan password mesin xxx0, enter > masukan trace number (liat di kertas struk yang transaksinya mau di batalkan, letaknya di sebelah kanan atas), enter > pada layar edc ditampilkan nominal transaksi yang akan di batalkan berdasarkan trace number tadi, enter > kertas struk keluar, pembatalan berhasil.
  4. Settlement, pilih fitur settlement, enter > masukan password mesin xxx0, enter > pada layar di tampilkan jumlah total transaksi, enter > kertas struk keluar, settlement berhasil. 

     Itu tadi sedikit gambaran tentang mesin EDC, semoga bermanfaat kawan.


SUMBER:

Tidak ada komentar: