25 November 2017

Implementasi Sistem Informasi Penerbitan

IMPLEMENTASI SISTEM INFORMASI

PENERBIT GAGAS MEDIA




Kelompok 3:
Charityani 
Farhan Maulana
Nixon Yosafat
Sausan Fadiyah



Penerbitan 1A

Mata Kuliah:
Sistem Informasi



Dosen Pebimbing:
Iis Kandar, SE., MMSi.




POLITEKNIK NEGERI MEDIA KREATIF
Jalan Raya Srengseng Sawah, Jagakarsa, Jakarta Selatan
Telp: (021) 7864754-55, Fax: (021)7864756, email: info@polimedia.ac.id
Website: www.polimedia.ac.id




KATA PENGANTAR 

    Puji syukur saya panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah melimpahkan rahmat, taufik, dan hidayah-Nya sehingga saya dapat menyelesaikan makalah  “Penerapan Sistem Informasi Penerbit Gagas Media” ini dengan baik.

   Tidak lupa juga saya ucapkan terima kasih kepada dosen pembimbing mata kuliah Sistem Informatika, Bapak Iis Kandar, SE.,MMSi. , yang setia membantu demi kelancaran pembuatan makalah ini. Terima kasih juga kepada teman-teman yang telah memberikan saran dan kritikan selama pembuatan laporan, sehingga kami rasa hasil akhir dari makalah ini sudah cukup maksimal.

    Akhir kata, kami ucapkan terima kasih kepada para pembaca yang sudah berkenan membaca makalah ini dengan tulus dan ikhlas. Apabila masih terdapat kekurangan, mohon dimaklumi. Semoga laporan ini bermanfaat bagi kami dan pembaca sekalian.






Jakarta, 22 November 2017




Kelompok 3



DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR............................................................................................................................. i

DAFTAR ISI.......................................................................................................................................ii

BAB I PENDAHULUAN......................................................................................................................1
1.1 Latar Belakang.............................................................................................................................1
1.2 Rumusan Masalah........................................................................................................................1
1.3 Maksud dan Tujuan......................................................................................................................2
1.4 Metode Penulisan.........................................................................................................................2

BAB II LANDASAN TEORI.................................................................................................................3
2.1 Teori Sistem Informasi.................................................................................................................3
2.2 Teori Penerbitan dan Percetakan..................................................................................................4

BAB III PROFIL PENERBIT.................................................................................................................5
3.1 Penerbit Gagas Media..................................................................................................................5
3.2 Pemilik dan Lokasi Penerbit Gagas Media..................................................................................5
3.3 Stuktur Organisasi Penerbit Gagas Media...................................................................................5
3.4 Bisnis Usaha yang Dijalankan.....................................................................................................6

BAB IV PEMBAHASAN.......................................................................................................................7

BAB V KESIMPULAN..........................................................................................................................9



BAB I
PENDAHULUAN


1.1 Latar Belakang

Perusahaan penerbit ialah perusahaan yang bertugas menyebarluaskan hasil karya seseorang dalam segala bidang, baik pendidikan, agama, sastra ataupun ilmu pengetahuan dan teknologi. Dalam perusahaan penerbit diperlukan ilmu pengetahuan dan teknologi. Dalam perusahaan penerbit diperlukan ilmu pengetahuan yang luas dalam bidang usaha, ketrampilan tentang administrasi dan manajemen, seluk beluk pernaskahan dan pemasaran.

Adapun tugas utama penerbit ialah mengkoordinasikan seluruh organ yang terlibat dalam penerbitan seperti pengarang, percetakan, editor, distributor dan agen sastra sesuai dengan rencana yang sudah ditetapkan. Selain itu juga menentukan naskah mana yang baik untuk diterbitkan dan yang tidak baik karena apa yang ditulis oleh seorang pengarang belum tentu sesuai dengan kebijaksanaan perusahaan.

Dalam menerbitkan naskah menjadi buku bacaan tidak dikerjakan oleh penerbit saja melainkan oleh beberapa orang dimana satu sama lain saling melengkapi. Dari mulai pengarang buku yang menulis tentang gagasan atau ide-idenya baik dibidang sastra, seni dan ilmu pengetahuan yang dituangkan dalam bentuk naskah kemudian setelah itu dipercayakan kepada penerbit melalui suatu ikatan kerja sama dalam penerbitan untuk diproses menjadi buku.

Dalam pembuatan buku perlu diperhatikan mengenai perwajahan buku atau sering disebut dengan design cover/disain kulit untuk menarik konsumen membeli buku tersebut tanpa melihat terlebih dahulu isi buku secara mendetail. Dalam mendesain suatu cover buku kita harus bisa membayangkan cara pengaturan objek-objek sesuai dengan ketentuan yang berlaku bagi desain tersebut.

1.2 Rumusan Masalah
  1. Apa pengertian Sistem Informasi?
  2. Apa itu Penerbitan dan Percetakan?
  3. Bagaimana implementasi/penerapan sistem informasi di perusahaan penerbitan atau percetakan yang meliputi perangkat teknologi yang digunakan?
  4. Bagaimana implementasi/penerapan sistem informasi manajemen berupa prosedur-prosedur kerja yang meliputi penerbitan, percetakan, dan pendistribusian?

1.3 Maksud dan Tujuan

Berdasarkan rumusan masalah diatas, adapun maksud dan tujuan dari makalah ini adalah sebagai berikut :
  1. Pembaca mengetahui definisi dari sistem informasi.
  2. Pembaca mengetahui pengertian penerbitan dan percetakan.
  3. Untuk mengetahui bahwa penerbitan dan percetakan itu berbeda namun saling terikat.
  4. Mengetahui bagaimana implementasi sistem informasi di perusahaan penerbitan atau percetakan.
  5. Mengetahui implementasi sistem informasi berupa prosedur-prosedur kerja.

1.4 Metode Penulisan

Metode penulisan yang digunakan dalam makalah ini yaitu metode studi pustaka. Pengumpulan data dan informasi dilakukan dengan mencari referensi-referensi yang berhubungan dengan makalah dari buku-buku maupun internet.





BAB II
LANDASAN TEORI

2.1 Teori Sistem Informasi


Dalam mendefinisikan sistem, terdapat dua kelompok pendekatan, pertama lebih menekankan pada prosedur dan lebih menekankan pada komponen atau elemennya. Kedua pendekatan sistem yang merupakan jaringan kerja dari prosedur lebih menekankan urut-urutan operasi di dalam sistem.

Menurut Murdick, R.G, sistem adalah seperangkat elemen yang membentuk kumpulan atau prosedur-prosedur pengolahan yang mencari suatu tujuan bagian atau tujuan bersama dengan mengoperasikan data atau barang.

Selain itu, Dr. Ir. Harijono Djojodihardjo mengemukakan bahwa sistem adalah sekumpulan objek yang mencakup hubungan fungsional antara tiap-tiap objek dan hubungan antara ciri tiap objek, dan yang secara keseluruhan merupakan suatu kesatuan secara fungsional.

Secara umum sistem adalah sekumpulan elemen atau objek yang mencakup hubungan fungsional untuk mecapai tujuan atau sasaran.

Informasi adalah data yang diolah menjadi bentuk yang berguna untuk membuat keputusan. Informasi menjadi penting karena berdasarkan informasi para pengelola dapat mengetahui kondisi perusahaannya. Informasi tersebut merupakan hasil pengolahan data atau fakta yang dikumpulkan dengan metode ataupun cara-cara tertentu.

Menurut Raymond Mc.leod   Informasi adalah data yang telah diolah menjadi bentuk yang memiliki arti bagi si penerima dan bermanfaat bagi pengambilan keputusan saat  ini atau waktu mendatang.

Sedangkan menurut Jogiyanto HM., Informasi dapat didefinisikan sebagai hasil dari pengolahan data dalam suatu bentuk yang lebih berguna dan lebih berarti bagi penerimanya yang menggambarkan suatu kejadian-kejadian (event) yang nyata (fact) yang digunakan untuk pengambilan keputusan.

Secara keseluruhan, sistem informasi (Information System) adalah sekumpulan komponen yang saling berhubungan, mengumpulkan atau mendapatkan, memproses, menyimpan dan mendistribusikan informasi untuk menunjang pengambilan keputusan dan pengawasan dalam suatu organisasi untuk mecapai tujuan atau sasaran.

2.2 Teori Penerbitan dan Percetakan

Berdasarkan kamus Leksikon Grafika, Penerbit adalah orang/pihak yang berusaha mengeluarkan naskah sebagai barang cetakan jadi untuk disebarluaskan. Menurut Datus C. Smith Jr, penerbit merupakan pusat segala kegiatan yang mempunyai hubungan dengan unsur-unsur lainnya dalam industri buku. Sedangkan Penerbitan adalah kegiatan intelektual dan profesional dalam menyiapkan naskah, menyunting naskah, menghasilkan berbagai jenis bahan publikasi kemudian memperbanyak serta menyebarluaskannya untuk kepentingan umum. Kegiatan penerbitan juga melalui proses yang panjang serta melibatkan banyak waktu dan orang.

Secara garis besar, penerbitan dibagi menjadi dua bagian besar, yaitu penerbitan buku dan penerbitan pers. Penerbit buku berkonsentrasi memperbanyak literatur maupun informasi dalam bentuk produk cetak seperti buku. Berbeda dengan penerbit buku, penerbit pers lebih berkonsentrasi pada menyiapkan informasi-informasi aktual yang dapat dinikmati para pembaca.

Percetakan adalah proses industri untuk memproduksi secara massal tulisan dan gambar, terutama dengan tinta di atas kertas menggunakan sebuah mesin cetak. Percetakan merupakan sebuah bagian penting dalam penerbitan. Setelah penulis mengirim naskah dan diterima oleh penebit, naskah selanjutnya melewati tahap editorial, tahap perwajahan dalam maupun luar sampai disetujui menjadi dummy atau prototype buku oleh dewan redaksi. Setelah sepakat dengan prototype buku yang dikehendaki maka buku siap untuk dicetak oleh pihak percetakan. Dalam prosesnya percetakan berkordinasi dengan pihak penerbit soal jenis kertas yang dipakai maupun jumlah oplah yang dicetak. Pihak percetakan akan berusaha memaksimalkan hasil cetakan dengan biaya yang seefektif mungkin. 

Percetakan hanya bertanggung jawab pada hasil cetakan bukan pada substansi buku yang bersangkutan. Oleh karena itu, sering ditemui kata-kata di dalam buku atau majalah seperti “Isi diluar tanggung jawab percetakan”. Kata-kata ini sudah memberikan gambaran yang jelas mengenai perbedaan antara penerbit dan percetakan. Penerbit bertanggung jawab atas substansi atau konten buku, sedangkan percetakan bertanggung jawab atas bentuk fisik buku.





BAB III
PROFIL PENERBIT

3.1 Penerbit Gagas Media


GagasMedia adalah penerbit nasional di Indonesia. Didirikan pada tanggal 4 Juli 2003 oleh FX Rudy Gunawan, Anthonius Riyanto, Moammar Emka, Hikmat Kurnia, dan Andi Dominicus. Gagas Media memilih target pasar remaja hingga dewasa muda. Buku-buku terbitan GagasMedia cenderung chicklit dan teenlit yang fokusnya percintaan dan kehidupan rumah tangga. Namun, GagasMedia juga beberapa kali menerbitkan novel komedi, thriller, fantasi, sastra kontemporer, selama masih sesuai dengan segmen yang dibidik. GagasMedia juga menerbitkan buku-buku nonfiksi bergaya guide, how to, filosofi populer, dan sebagainya.

Sebagai penerbit, GagasMedia berkepentingan untuk menjaring penulis-penulis muda. Komitmen itu diwujudkan melalui berbagai bentuk pelatihan menulis: mulai dari bengkel penulisan, workshop penulisan, kelas menulis kreatif, hingga pemberian beasiswa sekolah menulis. GagasMedia beberapa kali bekerja sama dengan IKAPI (Ikatan Penerbit Indonesia) untuk menerbitkan karya-karya peserta. Mereka percaya, ini merupakan salah satu cara menambah jumlah judul buku yang terbit di Indonesia.

3.2 Pemilik dan Lokasi Penerbit Gagas Media

Gagas Media pertama kali didirikan oleh Rudy Gunawan, Anthonius Riyanto, Moammar Emka, Hikmat Kurnia dan Andi Dominicus dengan visi mengangkat dunia buku di Indonesia menjadi sesuatu yang populer dan menjadikan buku diminati oleh banyak orang. Penerbit Gagas Media berlokasi di Jalan H. Montong No. 57 Ciganjur, Jagakarsa, Jakarta Selatan, Daerah Khusus Ibukota Jakarta 126303.

3.3 Stuktur Organisasi Penerbit Gagas Media

Struktur organisasi Penerbit Gagas Media memiliki empat departemen khusus dalam kegiatan operasional  perusahaan. Sebagai Perusahaan Penerbitan, Gagas Media memiliki departemen khusus antara lain redaksi, produksi, pemasaran, dan humas. Berikut adalah struktur organisasi Penerbit Gagas Media:






3.4 Bisnis Usaha yang Dijalankan

Penerbit Gagas Media melakukan usahanya dibidang penerbitan, menghimpun dan menerbitkan naskah dengan melaui tahap-tahap sebelum naskah layak untuk diterbitkan. Berfokus pada buku-buku untuk kalangan muda, buku buku yang dihasilakan lebih banyak bergendre fiksi namun juga ada yang bergendre non fiksi.



BAB IV
PEMBAHASAN



Teknologi yang digunakan adalah teknologi komputer, komunikasi, dan teknologi apapun yang dapat memberikan nilai tambah untuk organisasi. Teknologi informasi dapat diterapkan di internal atau eksternal organisasi. Internal organisasi dapat diterapkan di fungsi-fungsi organisasi dan ditingkatan-tingkatan manajemen. Dalam organisasi bisnis fungsi organisasi misalnya: fungsi akuntansi, pemasaran, sumber daya manusia, produksi dan keuangan.

Penerbit  membagi penulis mejadi dua jenis, yang pertama penulis internal yang telah menjadi penulis tetap yang terbagi menjadi beberapa tim yang dalam satu timnya telah ditetapkan berapa naskah yang harus diterbitkan dalam satu periode. Penulis eksternal, penulis penulis dari luar penerbit yang bersedia naskahnya layak untuk diterbitkan yang sebelumnya harus melewati beberapa tahap.

Penulis mendatangi kantor atau mengirim naskah dalam bentuk softcopy kepada sekretaris atau penerima naskah, mempresentasikan naskah dan mengisi formulir yang terdapat nomor dari penyerah naskah. Sekretaris memberikan penjelasan segala aturan dalam penerbitan naskah dan meminta waktu beberapa untuk menyeleksi naskah yang menjadi persyaratan sebelum penyuntingan naskah. Sekretaris akan meberikan pesan kepada penyerah naskah bahwa naskahnya telah berhasil melewati tahap seleksi naskah. Penyerah naskah diminta untuk datang ke kantor untuk membuat Surat Perjanjian Penerbitan (SPP) yang akan ditandatangini oleh kedua belah pihak yaitu dari penyerah naskah dan pihak penerbit. Sekretaris mengirimkan naskah kepada penyunting melaui jaringan komputer untuk kemuadia disunting oleh penyunting sesuai dengan kategori naskah. Naskah yang telah melewati tahap sunting akan dibuatkan desain buku mulai dari sampul sampai dengan isi buku dan akan dibuatkan contoh dalam bentuk digital, kemudian deserahkan kepada bagian produksi untuk dibuatkan contoh buku dalam bentuk asli (dummy) dengan merapkan desain yang telah ditetapkan oleh tim desain.

Bagian produksi menghubungi percetakan dengan menyertakan contoh buku asli (dummy) yang telah dibuat dan telah disetujui oleh pemilik naskah. Pihak penerbit menetapkan jumlah oplah yang akan dicetak dan percetakan akan menetapkan harga yang akan dibebankan. Dipercetakan akan melawati tiga proses besar dalam percertakan yaitu tahap pra cetak (pre press), tahan cetak (press), hingga dengan tahap pasca cetak (past press).

Naskah yang telah dicetak dan menjadi buku akan diserahkan kepada pihak penerbit. Di Penerbit akan diserahkan kepada bagian pemasaran, bagian ini akan mengatur pendistribusian ke pemasar buku, seperti toko-toko buku, perpustakaan, ataupun lembaga-lembaga yang terkait. Dalam hal ini bagian penerbit dengan bagian pemasar akan mengatur sistem pemasarannya dan rabatnya.

Dari buku-buku yang telah terjual, pihak penerbitan melalui bagian keuangan akan mengirimkan royalty kepada pemilik naskah melaui transfer ke nomor rekening dengan bank khusus yang telah ditetapkan oleh penerbit.

Sebagian besar kegiatan operasional dari penerbit dilakukan dengn jaringan komputer untuk permudah dalam semua kegiatannya dan efisiensi dari setiap prosesnya. Sistem infromasi sangat di butuhkan oleh perusahaan-perusahaan tak terkecuali oleh penerbit.





BAB V
KESIMPULAN



Sistem informasi (Information System) adalah sekumpulan komponen yang saling berhubungan, mengumpulkan atau mendapatkan, memproses, menyimpan dan mendistribusikan informasi untuk menunjang pengambilan keputusan dan pengawasan dalam suatu organisasi untuk mecapai tujuan/sasaran.

Sebagian besar kegiatan operasional dari penerbit dilakukan dengn jaringan komputer untuk permudah dalam semua kegiatannya dan efisiensi dari setiap prosesnya. Sistem infromasi sangat di butuhkan oleh perusahaan-perusahaan tak terkecuali oleh penerbit.





DAFTAR PUSTAKA


Gagas Media: gagasmedia.net
Robert G Murdick, dkk, Sistem Informasi Untuk Manajemen Modern, Jakarta : Erlangga, 1991.
Dr. Ir. Harijono Djojodihardjo, Pengantar Sistem Komputer, Erlangga, Bandung: 1984.
Mcleod, Raymond, 2001, Sistem Informasi Manajemen, Jakarta, PT. Prenhallindo.
Jogiyanto HM., Analisis dan Disain Informasi: Pendekatan Terstruktur Teori dan Praktek Aplikasi Bisnis, Andi Offset, Yogyakarta: 1999.
https://id.wikipedia.org/wiki/Percetakan
https://prima361.wordpress.com/2016/05/02/penerbitan-dan-percetakan/
http://elib.unikom.ac.id/files/disk1/604/jbptunikompp-gdl-dikdikjuha-30156-7-bab3-dik-k.pdf
http://e-journal.uajy.ac.id/3364/3/2TF05103.pdf
http://elib.unikom.ac.id/files/disk1/446/jbptunikompp-gdl-lusysusila-22267-10-babii.pdf

Tidak ada komentar: